Belajar Bootstrap Bagian 1: Apa itu Bootstrap dan Fungsinya?


Apa itu Bootstrap? Apa Fungsinya?

Bootstrap adalah sebuah framework CSS yang dibuat oleh twitter untuk memudahkan pekerjaan para front-end web developer dalam membangun dan mengembangkan sebuah tampilan situs/aplikasi web yang dinamis. Dengan adanya Bootstrap para developer tidak perlu lagi merancang CSS untuk tampilan dari awal, sehingga membuat waktu pengerjaan web menjadi jauh lebih singkat.
Bootstrap dilengkapi dengan beberapa komponen JavaScript dalam bentuk jQuery plugin. Mereka menyediakan elemen antarmuka pengguna tambahan seperti kotak dialog, tooltips. Bootstrap juga memperluas fungsi beberapa elemen antarmuka yang ada, termasuk fungsi auto-complete untuk bidang masukan.
Bootstrap sangat kompatibel dengan versi terbaru dari browser terkenal seperti Google Chrome , Firefox , Internet Explorer , Opera , dan Safari browser.
Sejak versi 2.0 Bootstrap juga mendukung desain web responsif, ini berarti tata letak halaman web dapat menyesuaikan tampilan secara dinamis dengan mempertimbangkan karakteristik dari perangkat yang digunakan (desktop, tablet, dan ponsel).
Dimulai dari versi 3.0, Bootstrap (sampai sekarang) mengadopsi desain mobile-first, menekankan desain yang responsif secara default. Kabar terbaru mengatakan bahwa Bootstrap versi 4.0 alpha akan segera release dengan menambahkan dukungan Sass dan flexbox.

Kelebihan Bootstrap:

  1. Estimasi waktu pengerjaan tampilan menjadi lebih cepat. Karena elemen - elemen yang umumnya ada dalam sebuah tampilan web sudah disediakan dalam bentuk class, jadi kita hanya tinggal memanggil class - class tersebut.
  2. Tampilan web terlihat lebih rapi karena pada dasarnya tampilan yang dibentuk ole Bootstrap sudah terstruktur.
  3. Tampilan lebih ringan ketika di-load.
  4. Dokumentasi yang lengkap. Bootstrap mempunyai kelebihan dalam hal dokumentasi, sehingga kita tidak kesulitan untuk menemukan referensi dalam mempelajarinya.

Kekurangan Bootstrap:

  1. Tampilan website yang kita buat, akan memiliki kemiripan dengan tampilan milik orang lain yang juga menggunakan Bootstrap sebagai dasar dari tampilannya.
  2. Salah satu kemampuan bootstrap adalah minim gambar karena memanfaatkan CSS3, namun disisi itu pula kekurangan dari bootstrap, CSS3 yang dikembangkan twitter dan yang lainnya belum mampu menghasilkan tampilan yang seragam di berbagai peramban halaman web.
Bootstrap adalah open source yang tersedia di official site mereka di getbootstrap.com maupun GitHub. 

Berikan kritik dan saran Anda dengan baik dan sopan pada kolom komentar terkait isi artikel yang diposting oleh admin. Terima kasih sudah berkunjung!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »