Apa Itu Codeigniter Dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Selamat datang di bahasan pertama mengenai Codeigniter. Kali ini kita akan mempelajari apa itu codeigniter dan bagaimana cara menggunakannya. Mungkin sebelumnya anda sudah pernah membangun suatu aplikasi website dengan php native? Melelahkan bukan? Dimana kita harus membangun sistemnya dari awal, menulis sintaks yang sama secara berulang ulang.
Seiring berjalannya waktu, banyak framework mulai bermunculan untuk memudahkan para eeb developer dalam membangun aplikasi webnya salah satunya yaitu Codeigniter. Yap, codeigniter merupakan salah satu framework php yang paling banyak digunakan oleh para developer untuk membangun website mereka. Pengembangan dengan framework codeigniter juga sangatlah baik. Berikut kita akan pelajari apa itu codeigniter serta bagaimana cara menggunakannya.
Apa itu codeigniter?
Framework adalah sekumpulan instruksi yang dikumpulkan dalam suatu class dan function - function dengan fungsinya masing - masing untuk memudahkan web developer dalam pemanggilannya tanpa harus menuliskan sintaks yang secara berulang ulang. Hal ini guna menghemat waktu dan mencegah penulisan sintaks yang sama secara berulang ulang agar terciptanya suatu source code yang bersih dan terstruktur.
Codeigniter merupakan sebuah framework php yang bersifat open source dan menggunakan konsep MVC (Model - View - Controller). Codeigniter dibuat dengan tujuan yang sama seperti framework lainnya yaitu untuk membantu memudahkan pekerjaan developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasj web tanpa harus membuatnya dari awal.
Lalu, apa itu konsep MVC?
MVC merupakan suatu teknik atau konsep yang memisahkan komponen utama menjadi tiga komponen yaitu berupa Model, View, dan Controller.
Dari penjelasan tentang konsep MVC tersebut, dapat kita simpulkan bahwa controller memiliki fungsi sebagai prnghubung antar model dengan view. Misalnya pada suatu aplikasi website yang menampilkan data dengan konsep MVC, maka controller akan menangani suatu instruksi pada model yang mengambil data dari database, kemudian controller meneruskannya ke bagian view untuk ditampilkan ke user.
- Model : merupakan komponen yang menangani hubungan antara sistem yang kita buat dengan pengolahan atau manipulasi database. Seperti misalnya mengambil data dari database, menginput data, dan pengolahan database lainnya. Semua instruksi yang berhubungan dengan pengolahan database diletakkan didalam model.
- View: merupakan bagian yang menangani user interface atau halaman yang alan ditampilkan pada user. Tampilan dari user interface dikumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan model maupun controller sehingga memudahkan web designer dalam meletakkan pengembangan tampilan website.
- Controller: merupakan kumpulan instruksi aksi yang menghubungkan antara model dengan view, jadi user tidak akan berhubungan dengan model secara langsung, intinya dari view kemudianS controller yang mengolah instruksi.
Dari penjelasan tentang konsep MVC tersebut, dapat kita simpulkan bahwa controller memiliki fungsi sebagai prnghubung antar model dengan view. Misalnya pada suatu aplikasi website yang menampilkan data dengan konsep MVC, maka controller akan menangani suatu instruksi pada model yang mengambil data dari database, kemudian controller meneruskannya ke bagian view untuk ditampilkan ke user.
Apa saja kelebihan Codeigniter?
- Sintaks yang bersih dan terstruktur
- Mempersingkat waktu pengerjaan / pengembangan aplikasi
- Mudah dalam penggunaan
- Tersedianya fasilitas helper dan library yang dapat membantu developer dalam membuat pagination, session, manipulasi url dan lainnya
- Keamanan sistem sudah cukup baik, karena user atau pengakses tidak berhubungan langsung dengan database
- Banyaknya komunitas developer yang menggunakan codeigniter yang tentunya akan sangat membantu apabila kita menghadapi suatu kendala tertentu dalam proses pengembangan.
Bagaimana cara menggunakan codeigniter?
Menggunakan codeigniter sangatlah mudah, anda dapat mendownload codeigniter pada situs resminya di www.codeigniter.com. Kemudian anda tinggal mengekstrak isi folder codeigniter tersebut di localhost (folder htdocs jika anda menggunakan Xampp sebagai web servernya). Misalnya disini saya ekstrak file codeigniter saya ke dalam folder bernama blog seperti berikut ini:
Kemudian kita tinggal menjalankannya pada browser dengan alamat localhost/blog (atau sesuai nama folder anda). Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut ini:
Sekian dulu bahasan kita kali ini mengenai apa itu codeigniter dan bagaimana cara menggunakannya. Pada bagian selanjutnya kita akan membahas dasar - dasar penggunaan codeigniter pada aplikasi web yang kita buat, seperti pembuatan model, view, controller maupun bagaimana memanipulasi helper, library serta uri segment.
Untuk lebih jelasnya dari tutorial ini, anda bisa menonton videonya pada link berikut ini : tutorial install codeigniter