Selamat datang kembali sobat Pelajar Alay, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit materi tentang getaran dan gelombang. Getaran dan gelombang sendiri dipelajari dalam mata pelajaran fisika. Baiklah lansung saja!
Getaran
Peristiwa getaran dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak kita temui tapi mungkin sedikit yang memahami bahwa peritiwa tersebut adalah getaran. Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Nah, gerakan bandul itu disebut getaran.
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut.
Perhatikan gambar berikut!
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A- B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
Disamping bandul sederhana yang bisa kita gunakan sebagai model untuk mengenal getaran, kita juga bisa menggunakan pegas sebagai model. Pada prinsipnya penentuan banyak getaran sama, cuma yang membedakan adalah gerak pegas dan bandul.Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini!
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A
atau dari titik B-C-B-A-B. Untuk model soal pada getaran cukup
bervariatif tapi pada umumnya kita biasanya diminta untuk menentukan
banyak getaran dari sebuah gambar bandul sederhana atau pegas. Banyak
getaran yang biasa diminta antara 1, 3/4, 1/2 dan 1/4 untuk mengerjakan
soal seperti ini kita tinggal menghapal banyak getaran berikut ini :
1 = A – B – C – B – A
3/4 = A – B – C – B
1/2 = A – B – C
1/4 = A – B
Getaran
Peristiwa getaran dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak kita temui tapi mungkin sedikit yang memahami bahwa peritiwa tersebut adalah getaran. Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Nah, gerakan bandul itu disebut getaran.
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut.
Perhatikan gambar berikut!
Gambar.1. Getaran pada Bandul |
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A- B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
Disamping bandul sederhana yang bisa kita gunakan sebagai model untuk mengenal getaran, kita juga bisa menggunakan pegas sebagai model. Pada prinsipnya penentuan banyak getaran sama, cuma yang membedakan adalah gerak pegas dan bandul.Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini!
Getaran pada Pegas |
1 = A – B – C – B – A
3/4 = A – B – C – B
1/2 = A – B – C
1/4 = A – B